Rabu, 14 April 2010

Partly Cloudy


Saya memang penggemar animasi khususnya yang diterbitkan oleh Disney.Pixar. Semua film-filmnya terutama dari segi kualitas cerita selain dari efek animasi 3d nya yang fantastis.

UP sama seperti film-film Pixar lainnya, selalu diawali oleh Pixar short films. Kali ini short film tersebut judulnya Partly Cloudy(kalau saya tdk salah ya..). Ceritanya mengenai para bangau yang bekerja mengantar bayi-bayi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini. Mulai dari bayi manusia, kucing, anjing, ayam, kelinci, dll. Bangau-bangau tersebut mengambil bayi dari para awan-awan yang dalam kisahnya mereka adalah pencipta bayi-bayi tersebut.

Kemudian kisah ini mulai menyoroti satu awan kelabu yang berbeda dengan awan-awan lainnya yang justru berwarna putih bersih. Si awan kelabu ini punya partner bangau yang bertugas mengantar bayi juga. Si Bangau penampilannya juga berbeda dengan bangau lain, bangau yang satu ini penampilannya cupu, kucel, dan tampak kacau. Akhirnya saya tau kenapa si bangau ini begitu tampak berantakan. Ternyata si awan kelabu menghasilkan bayi-bayi dari makhluk hidup yang dikategorikan "berbahaya".

Pertama diperlihatkan si kelabu menciptakan bayi buaya dengan gigi-gigi runcing yang langsung melahap kepala si bangau kacau. Dengan sabar dan lembut awan kelabu membantu melepaskan kepala si bangau dari baby crocodile ciptaannya kemudian membungkus si buaya untuk kemudian diantar oleh si bangau. Si bangau pun pergi mengantarkan dengan rasa takut dan was-was karena membawa bayi predator tadi.

Bayi kedua semula dikira si bangau adalah bayi domba putih yang membuatnya sudah merasa senang ternyata bayi itu adalah bayi kambing gunung yang terkenal suka menyeruduk. Langsung saja si bayi kambing menghantam dada burung bangau yang malang itu berulang-ulang. Namun dengan sabar (atau terpaksa) si bangau pergi mengantar bayi kambing ke pemiliknya. Bayi ketiga adalah bayi landak yang duri-durinya menusuk-nusuk tubuh si bangau malang di sana sini. Si bangau malang sudah tampak depresi. Semua bayi yang dihasilkan awan kelabu memang tergolong berbahaya. Berbeda sekali dengan awan-awan putih yang menghasilkan bayi-bayi lucu. Bangau malang melirik teman-teman bangau lainnya yang dengan bahagia mengantarkan bayi itik, kucing imut, anjing yang ramah, dll.

Kemudian si awan kelabu tampak akan membuat bayi ikan hiu yang langsung membuat si bangau rekannya ketakutan lalu pergi terbang meninggalkan si awan kelabu menuju awan putih. Si bangau kacau tampak tidak sanggup lagi berteman dengan awan kelabu dan tampaknya ingin berpasangan dengan awan putih saja karena menghasilkan bayi-bayi ramah. Awan kelabu tampak kecewa dan kesal karena merasa ditinggalkan membuatnya bergemuruh menghasilkan petir dan hujan. Saat si awan kelabu meluapkan kemarahannya dilihatnya si bangau kacau terbang datang kembali mendekatinya. Kali ini penampilan si bangau kacau sudah berbeda, ia datang dengan mengenakan perlengkapan rugby, helm dan pelindung dada. Ternyata si bangau tadi pergi ke awan putih untuk minta dibuatkan perlengkapan pelindung tadi. Bahagia sekali si awan kelabu melihat sobatnya ternyata masih mau bekerja sama dengan dia. Awan kelabu memeluk erat si bangau dengan penuh terima kasih. Si awan kelabu pun kembali membuat bayi. Bayi berikutnya semula saya kira adalah bayi catfish or ikan lele. Ternyata bayi itu adalah.... belut listrik. Meski dengan dilengkapi pelindung tetap saja si banagu kacau berulang-ulang tersengat listrik. Namun ia tetap pergi mengantar si bayi dengan pasrah dan penuh tekad karena kesetiaannya berteman dengan awan kelabu.

Kisah ini sederhana banget dan lucu bagi saya. Namun Pixar punya pesan-pesan moral yang mau disampaikan kepada kita lebih dari sekedar jalan cerita yang lucu. Short film ini bercerita tentang friendship dan solidarity. Friendship terkadang menimbulkan banyak pengorbanan, namun solidarity yang ada dalam sifat kita akan membuat sebuah friendship tetap hidup.


sumber : disini

Selengkapnya...

Selasa, 13 April 2010

Cloudy With a Chance Of Meatballs



Setelah Pixar dan Disney sukses besar dengan animasi 3D, Up, Sony Pictures tidak mau ketinggalan. Pertengahan September lalu, Sony merilis film animasi 3D terbaru yang berjudul Cloudy with the Chance of Meatballs. Habisnya masa liburan sekolah tidak membuat film ini sepi pengunjung. Buktinya, film ini berhasil bertengger di box office dengan pendapatan kotor sebesar 30,1 juta dolar pada minggu pertama penayangannya.

Ide cerita film ini diadaptasi dari buku cerita anak tahun 1978 karangan Judi Barret dan Ron Barret dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang keadaan di sebuah kota bernama Swallow Falls yang dilanda krisis pangan. Kota tersebut hanya bertahan dengan hasil laut mereka, ikan sarden.

Di tengah krisis dan kelaparan yang melanda kota itu, seorang peneliti “freak” selalu sibuk dengan penemuan-penemuan gagalnya. Selalu gagal menyejajarkan pola pikir dengan ayahnya, Flint Lockwood (Bill Hader) menghabiskan waktunya di laboratorium bawah tanahnya untuk menciptakan berbagai macam penemuan aneh. Reaksi teman-teman dan warga kota sudah bisa ditebak. Mereka mencemooh dan menganggap Flint adalah orang dengan pikiran yang sedikit gila. Hal tersebutlah yang juga membuat Flint dan ayahnya tidak pernah sejalan.

Suatu hari, seluruh kota sedang berkumpul untuk menghadiri peresmian beberapa bangunan baru. Di saat yang bersamaan, Flint sedang menguji alat barunya, sebuah mesin yang dapat mengubah air menjadi makanan. Mesin tersebut—dan Flint—terbang tak tentu arah ke seluruh penjuru kota, memporak-porandakan isi kota—termasuk sebuah akuarium raksasa yang berisi seekor ikan sarden mungil. Kelanjutan petaka tersebut dapat ditebak, seluruh mata menatap marah kepada Flint. Dan, lagi-lagi, ia gagal membuktikan bahwa penemuannya dapat berguna bagi kota.

Saat sedang merenung di sebuah dermaga, Flint berkenalan dengan seorang reporter cuaca, Sam Sparks (Anna Faris)—yang juga sedang meratapi karirnya yang nyaris hancur karena kekacauan yang dilakukan Flint. Saat itu, dari langit turun potongan keju, selada, dan roti burger. Alat ciptaan Flint ternyata bekerja! Seluruh warga kota pun dapat menikmati burger hari itu.

Setelah peristiwa tersebut, hari-hari Flint tidak pernah sama lagi. Ia menjadi orang yang digandrungi dan dicari seluruh kota. Setiap hari, warga kota berdatangan meminta hujan makanan sesuai selera mereka. Flint senang. Flint bahagia. Akhirnya ia dapat menunjukkan bahwa ia bukanlah ilmuwan penghasil sampah. Namun, apakah semuanya berjalan baik-baik saja? Tampaknya tidak. Hujan makanan yang tadinya membawa kesenangan berubah menjadi sebuah mimpi buruk ketika suatu hari kota tersebut dihujam ribuan bakso raksasa dan puting beliung-spageti. Sekali lagi, Flint dianggap sebagai musuh kota saat semuanya berjalan tidak baik-baik saja. Apa yang akan Flint lakukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut?

Nikmati Cerita dan Teknologi yang Memikat!

Petualangan Flint Lockwood menyelamatkan dunia dari bencana hujan makanan terlihat begitu nyata dengan teknologi 3D yang ditawarkan film ini. Selain itu, seluruh film ini dibuat dengan menggunakan teknologi komputerisasi dengan detail yang sangat mendalam. Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada kartun-kartun yang hanya menyajikan gambar tanpa melibatkan penonton ke dalam cerita tersebut. Mata Anda akan dimanjakan dengan penggambaran tiap adegan yang penuh warna—apalagi saat makanan-makanan tersebut jatuh ke tanah, Anda akan tergoda untuk memungutnya!

Dari sisi penceritaan, sekilas film ini akan mengingatkan Anda pada film produksi Disney, Chicken Little (2005). Mengisahkan tentang tokoh utama yang dianggap aneh dan buruk karena telah membuat seisi kota gempar. Di sini, si tokoh sama-sama berusaha menunjukkan eksistensinya kepada seluruh dunia, terutama ayah mereka. Perjuangan tersebutlah yang juga ingin dicapai Flint. Ketika ia mendapatkan kepercayaan dari ayahnya untuk mendatangkan makanan bagi warga Swallow Falls, ia berusaha untuk mempertanggungjawabkan segala dampak yang terjadi akibat ulahnya itu.

Makna mendalam memang sering ditemukan dalam film animasi. Animasi dianggap sebagai media paling netral untuk menggabungkan teknologi dan cerita. Anda menganggap film animasi hanya untuk anak-anak, remaja atau wanita? Tunggu dulu. Sutradara film ini, Phil Lord dan Chris Miller, justru bermaksud menjadikan film ini sebagai sebuah parodi dari film-film yang menyajikan bencana besar, seperti Armageddon, The Day Aftetr Tomorrow, dan Twister. Namun, cara penceritaannya dikemas dengan sederhana karena mengadaptasi dari buku cerita anak-anak.

Tentu saja, berangan-angan akan hujan makanan bukanlah fantasi anak-anak saja. Apalagi, jika keindahan tersebut tiba-tiba berantakan dan berubah menjadi bencana. Film ini dapat Anda saksikan bersama keluarga. Jangan lupa untuk menyaksikannya di teater IMAX 3D terdekat karena Anda akan merasa benar-benar kehujanan pancake, es krim, orange juice, dan banyak MEATBALLS raksasa!

Tanggal rilis : 14 Oktober 2009
Genre : animasi
Durasi : 90 menit
Sutradara : Phil Lord, Chris Miller
Pengisi suara : Bill Hader, Anna Faris, James Caan, Andy Samberg, Bruce Campbell, Mr. T, Benjamin Bratt
Produksi : Sony Pictures Animation


sumber : disini

Selengkapnya...

Aqua Timez Plumeria ~Hana Uta~ Lyrics

kono yume ga kono yume ga itsuka
kanau toki ni wa boku no tonari ni
kimi ga ite sou kimi ga ite
sotto hohoemi aetara ii na

maru de sore wa yakusoku sareta you na
ichido kiri no kaze naka no deai hitasura ni
suroomooshon na aoi sora
ano hi kimi ni deai
boku wa shita wo muku kazu mo zuibun to heri
mou hitori de egao wo sagasou to omowanaku natta

te wo tsunaida tte kokoro ga
kyori wo toru koto mo aru kono sekai
tonari ni itatte hateshinaku tooku kanjiru
koto mo aru kono sekai wo itomo tayasuku kimi wa nurikaeta

kono yume ga kono yume ga itsuka
kanau toki ni wa boku no tonari ni
kimi ga ite sou kimi ga ite
sotto hohoemi aetara ii na

kimi no youki na hana
uta ga boku no nichijou wo akaruku someru
kono setsuna mo tsugitsugi to irozuku
omoeba boku wa itsumo nanika wo
dareka no sei ni shite ikite kita yo dareka no
tame nanika shiyou to suru no de wa nakute

manten no hoshizora no shita de
katariatta koto wo omoidasu yo
chiisai kedo yume ga aru tte
shizuka na sora ni chikai wo tateru you ni
kimi wa boku ni uchiakete kureta

sono yume ga sono yume ga
itsuka kanau toki ni wa kimi no tonari ni
boku ga ite sou boku ga ite
sotto hohoemi aetara ii na

daisuki na uta o hamingu
shinagara madobe ni kazatta kabin ni
teinei ni mizu o ageteru ushirosugata wo itoshiku omoinagara
boku wa kokoro ni tsuyoku chikatta yo

sono hitomi ni hakanage na mirai ga
utsuru toki ni mo boku wa soba ni iru
itsumademo sou itsumademo
dakara daijoubu sa soshite

kono uta ga kono uta ga itsuka
ryuukou no kage ni shiorete itte mo
kamawanai kimi wa kawarazu kitto hana uta de kikasete kureru
kimi ga kono uta wo aishite kureru


Plumeria ~Hana Uta~ English Translation

When this dream, this dream comes true someday
You’ll be there, yes, you’ll be there
Wouldn’t it be great to softly smile together?

It’s almost as if on that day I met you the sky moved in nothing but slow motion
It’s also felt like just one thing was promised when we met in the wind
The high number of times I looked down also fell
When I was alone, I began to think that I shouldn’t search for a smile

Even if our hands were connected, even if you were at my side in this world where our hearts seperate us
You simply repainted this world where endless far-off feelings exist

When this dream, this dream comes true someday
You’ll be there, yes, you’ll be there
Wouldn’t it be great to softly smile together?

If I think about it, even that moment where your flower song dyes my life changes colour everyday
I’ve always lived my life blaming something on others
And never trying to do something for anyone else

Under the whole starry sky, I remembered how we used to talk together about how our dreams were small but still existed
Like standing up an oath to the quiet sky, you were honest to me

When that dream, that dream comes true someday
I’ll be at your side, yes, I’ll be at your side
Wouldn’t it be great to softly smile together?

While humming my favourite song
And while thinking lovingly about you as you poured water into the decorated flower vase by the window
I made a strong oath to my heart

Even when a fleeting-like future is reflected in those eyes
I’ll be at your side, forever, yes, forever
So it’s okay, and…

Even if this song gets wilted in the shadow of fads
This song will surely someday make the indifferent you who hasn’t changed listen to it, in the form of a “flower song”
And surely, you will love this song


sumber : disini

Selengkapnya...

Sejarah Anime


Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film Animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.

Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First
Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan
Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya
berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa "film bisu". Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu).

Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto
(Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).

Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music).
Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan
menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang "berbicara" adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik.

Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film).

Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru
muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.

Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali
berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki "God of Manga" ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka
kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special.

Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji
Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat
popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy)


Era 80-an merupakan periode emas perkembangan anime. Sukses dari dua film versi layar lebar, Yamato dan Gundam merupakan awal dari booming anime di era ini. Anime juga mulai merambah ke pasar video dalam bentuk Original Video Animation (OVA). Film yang tercatat paling berpengaruh di era ini adalah Nausicaä of the Valley of the Wind (1986) yang suksesnya memicu didirikannya studio Ghibli yang dimotori Miyazaki. Studio ini memproduksi film-film sukses seperti Laputa: Castle in the Sky (1986), My Neighbor Totoro (1988), serta Kiki's Delivery Service (1989). Film-film lain yang berpengaruh adalah Grave of the Fireflies (1987) serta fiksi-ilmiah, Akira (1989) yang flop di negaranya namun sukses internasional. Era 90-an mencatat film kontroversial Neon Genesis Evangelion (1995) menjadi pemicu tren anime robot raksasa dengan plot rumit. Seri-seri populer seperti Sailor Moon, Dragon Ball, serta Pokemon bermunculan dan sukses di luar Jepang. Hayao Miyazaki membawa anime ke level yang lebih tinggi melalui film-film fantasinya seperti Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2002), serta Howl's Moving Castle (2004). Hingga kini industri anime tercatat sebagai industri animasi yang paling produktif serta kreatif di dunia. Anime juga banyak mempengaruhi film-film barat seperti tampak pada Animatrix, Kill Bill Vol.1, Speed Racer, serta seri Avatar.


sumber : disini

Selengkapnya...

Slam Dunk



Slam Dunk (スラムダンク) adalah sebuah manga sepanjang 31 jilid yang dikarang oleh Takehiko Inoue tentang sebuah tim bola basket dari SMA Shōhoku. Manga ini sangat populer di Jepang - banyak remaja di sana mulai bermain basket setelah membaca komik ini.

Slam Dunk muncul pertama kalinya dalam majalah manga Weekly Shonen Jump. Di Jepang, komiknya diterbitkan oleh Shueisha dari tahun 1990 hinga 1996, sementara di Indonesia diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Sebelum diterbitkan Elex, komik ini pernah pula diterbitkan oleh Rajawali Grafiti, meskipun kemungkinan besar tanpa lisensi resmi. Anime berdurasi 101 episode kemudian diproduksi oleh TV Asahi dan Toei Animation dan diikuti oleh 4 film animasi layar lebar.


Hanamichi Sakuragi adalah seorang berandalan yang telah 50 kali ditolak perempuan yang diminta untuk menjadi pacarnya. Ia kemudian bertemu Akagi Haruko, gadis idamannya yang mengajurkan Sakuragi untuk mencoba bergabung dengan tim basket SMA Shōhoku. Meskipun agak enggan karena tak mempunyai pengalaman bermain basket, Sakuragi memutuskan untuk bergabung agar dapat membuat Haruko terkesan dan membuktikan dirinya pantas untuk menjadi pacar Haruko. Kaede Rukawa, saingan Sakuragi baik dalam hal percintaan maupun di lapangan basket, bergabung pada saat yang sama. Hisashi Mitsui, mantan pemain terbaik di SMP, dan Ryota Miyagi keduanya juga bergabung dengan tim Shōhoku untuk mencapai impian sang kapten tim, Takenori Akagi untuk membawa Shōhoku menjadi juara nasional. Bersama-sama, kelimanya membentuk tim yang kuat dan Shōhoku yang sebelumnya tidak dikenal luas berubah menjadi salah satu calon juara.


Tokoh - Tokoh


Hanamichi Sakuragi (桜木花道)

Tokoh utama komik ini. Pada awalnya Sakuragi tidak menyukai basket karena dia pernah ditolak seorang gadis yang lebih menyukai anak basket, tetapi setelah bertemu dengan Haruko Akagi (adik perempuan Takenori Akagi) dia mati-matian berusaha agar diikutkan dalam tim basket Shohoku. Ternyata setelah masuk dalam tim basket, Hanamichi mulai berulah dengan bersaing dengan Rukawa, seorang Ace di bidang basket, Sakuragi sangat ingin bersaing dengannya karena Haruko meyukai Rukawa, sehingga Hanamichi menganggap Rukawa adalah musuh bebuyutan. Sakuragi selalu berusaha mencari perhatian Haruko sehingga kadang-kadang tingkahnya sangat konyol, belum lagi ulahnya pada anggota tim basket SMU lain. Meskipun demikian, Hanamichi dikagumi karena kemampuan belajarnya yang sangat cepat. Pada akhirnya, bakat melompat dan rebounds Hanamichi-lah yang menjadi kunci permainan tim Shohoku.


Tokoh lainnya

* Haruko Akagi (赤木晴子)

Seorang gadis manis yang juga menyukai basket seperti kakaknya. Dialah yang pertama memperkenalkan Sakuragi kepada basket, walau awalnya Sakuragi mengikuti basket karena suka pada Haruko, tetapi setelah melewati berbagai proses akhirnya Sakuragi benar-benar menyukai basket. Haruko sendiri sebenarnya menyukai Rukawa, tetapi kemudian dia tahu kalau cintanya bertepuk sebelah tangan.

* Mitsui Hisashi (三井寿)

Pernah menjadi MVP pada waktu SMP, membuat nama Mitsui terkenal. Namun sayangnya karena cidera Mitsui harus menjalani terapi dan perasaan irinya pada Takenori membuatnya sempat membenci basket, hingga berkeinginan untuk menghancurkan tim basket tempat dia berlatih, di SMU Shohoku, tetapi setelah bertemu Pelatih Anzai kembali, dia memutuskan untuk memotong rambutnya dan bergabung kembali di tim basket Shohoku. Setelah bergabung kembali dengan tim basket Shohoku, Mitsui menjadi salah satu pemain utama Shohoku yang terkenal dengan lemparan tiga angkanya, sekalipun dia sering kehabisan stamina di akhir pertandingan. Mitsui juga dikenal sebagai pemain yang hebat di saat genting

* Ryota Miyagi (宮城リョータ)

Dikenal sebagai 'point guard' yang memiliki kecepatan. Mantan anak berandal yang suka berkelahi, dia adalah cowok No-2 tersial setelah Sakuragi, karena sering di tolak perempuan. Dia telah lama menyukai Ayako dan akan sangat kesal jika ada laki-laki lain yang dekat dengan Ayako. Bahkan, Ryota pernah berkelahi dengan Hanamichi, karena mengira Hanamichi pacar Ayako.

* Kogure Kiminobu (????)

Kogure adalah wakil kapten tim Shohoku, sekalipun begitu Kogure lebih sering duduk di bangku cadangan dan memberikan semangat pada tim. Penampilannya yang lemah membuatnya sering diremehkan tim lawan. Meskipun tidak sehebat Mitsui, kemampuan menembak tiga angkanya juga bisa diandalkan di saat-saat krisis.

* Ayako (彩子)

Manajer tim basket Shohoku yang cantik dan penuh semangat. Dia dianggap menjadi pahlawan wanita tim Shohoku dan tidak segan-segan memarahi anggota tim basket yang tidak memberi salam dengan semangat, sekalipun anggota tim basket itu adalah kakak kelasnya.

* Pelatih Anzai Mitsuyoshi(安西光義)

Disebut sebagai 'Buddha berambut putih' karena pembawaan yang kalem. Padahal dulu waktu menjadi pelatih basket di universitas dikenal sebagai pelatih yang keras dengan julukan 'The White Devil'. Perubahan ini dikarenakan Anzai sedih, pemain harapannya, pergi ke Amerika dan meninggal karena kecelakaan disana. Pelatih Anzai sering ditakuti pelatih tim lain karena strategi cerdiknya.

Takenori Akagi(赤木剛憲)

Kapten tim basket Shohoku ini sangat berbakat & terkenal di daerah sebagai center terkuat. Takenori sangat menyukai basket bahkan hampir memujanya, sebenarnya ambisinyalah untuk memajukan tim basket Shohoku hingga ke ajang nasional, tetapi Takenori & tim basket Shohoku belum pernah memenangkan pertandingan hingga tahun terakhirnya di SMU dia memiliki anggota tim basket yang hebat (walau menyusahkan). Takenori lebih sering dipanggil 'Gori' atau 'Gorilla' karena fisiknya yang menyerupai gorila. Panggilan ini berasal dari Mitsui pada saat pertandingan latihan pertama mereka.Tapi,kemudian Hanamichi mempopulerkan sebutan ini lagi,padahal sebelumnya dia tidak tahu Akagi sering disebut Gorilla


sumber : disini
Selengkapnya...

Minggu, 11 April 2010

Astro Boy


Koleksi film animasi yang layak ditonton bersama keluarga bertambah lagi. Astro Boy yang di negara asalnya Jepang lebih dikenal dengan nama Tetsuwan Atomu. Film yang diangkat dari serial TV sukses era 60-an ini akan segera hadir di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, film yang banyak ditunggu kehadirannya ini melibatkan banyak bintang Hoolywod sebagai pengisi suara para karakter tokohnya. Antara lain aktor action seperti Nicholas Cage dan Samuel L. Jackson turut berpartisipasi.

Toby (Freddie Highmore) adalah seorang anak yang sangat cerdas dan selalu ingin tahu dengan apa yang sedang terjadi. Ayahnya Dr. Tenma (Nicholas Cage) adalah seorang ilmuwan hebat di Metro City, sebuah kota yang melayang diatas bumi. Suatu saat dalam sebuah percobaan yang diminta Jendral Stone (Donald Sutherland) yang berambisi membuat robot yang bisa dipergunakan sebagai alat perang melawan musuh, Toby menjadi korban, yang berujung dirinya harus menjadi sebuah robot yang sangat hebat.

Karena kehebatannya itulah dirinya dikejar oleh Jendral Stone yang menginginkan kekuatannya. Toby yang saat itu belum bisa maksimal menggunakan kekuatanya kalah dan terlempar ke permukaan bumi, tempat Metro City membuang robot-robot bekas. Disinilah Toby bertemu teman-teman baru dan mengganti namanya menjadi Astro Boy.Karena putus asa tidak bisa mendapatkan Toby, akhirnya Jendral Stone mengirim pasukan robot untuk mencari Toby di bumi. Dengan dibantu teman-teman barunya ini, Astro Boy mencoba menyelamatkan penduduk Metro City dari keganasan sang Jendral yang berubah menjadi robot raksasa.


sumber : disini
Selengkapnya...

Alice in Wonderland


Tim Burton adalah sutradara yang terkenal dengan ‘keunikannya’ dalam menyutradarai film. Hampir setiap film yang ia buat selalu terlihat gelap, menyeramkan, aneh, tapi juga unik dan lucu. Beberapa filmnya yang mungkin dapat dijadikan bukti adalah Beetlejuice, Edward Scissorhand, Sleepy Hollow, Corpse Bride, Charlie and the Chocolate Factory, dan Sweeney Todd. Semua film diatas menyajikan kisah dan karakter yang lain daripada yang lain. Tim Burton juga sepertinya sangat menyenangi Johnny depp dan helena bonham carter sebagai pilihan untuk karakter utamanya. Dari judul diatas, hampir semuanya terdapat Johnny depp sebagai karakter utama atau supporting actor, begitupun Helena bonham carter. Dan Tim Burton sepertinya tidak membuat pengecualian untuk filmnya yang sekarang, Alice in Wonderland.

Fairy tale yang sangat sering dibuat ulang oleh para sineas Hollywood ini akhirnya diremake juga oleh Tim Burton. Film ini menceritakan tentang kembalinya Alice(Anna Wasikowska) ke Underland -yang ia sebut sebagai Wonderland, untuk kedua kalinya.
Alice yang kini berumur 17 tahun dikisahkan akan dijodohkan dengan seorang pria keturunan bangsawan, namun alice tidak ingin dikekang oleh pernikahan, ia sangat terinspirasi oleh ayahnya yang mempunyai pikiran yang luas tentang bisnis yang digelutinya -FYI, beberapa kali Indonesia disebutkan disini, kinda meks us proud, huh?. Saat Alice sedang dilamar oleh sang bangsawan di depan para tamu, alice justru lebih tertarik dengan kelinci berjaket yang ia lihat berkeliaran di sekitarnya. Alice pun lalu mengikutinya hingga terjatuh di lubang yang dalam. Setelah sadar, ia mendapati dirinya sednang berada di suatu dunia aneh seperti dalam mimpi. Dunia itu dikuasai oleh Red Queen yang jahat. Alice pun bertemu dengan beberapa mahkluk penghuni dunia ini, berharap alice dapat menyelamatkan mereka dari kekejaman Red queen. Mereka pun mencoba mengantarkan Alice ke White Queen, adik dari Red Queen. Namun timbul ketegangan karena beberapa mahkluk tidak percaya alice adalah alice yang sama yang pernah datang ke tempat ini. Dari sinilah film mulai berkembang dan bertemu dengan banyak karakter menarik lainnya.

Kehebatan Tim Burton dalam membuat suatu karakter yang unik kembali terbukti disini, semua karakter digambarkan dengan sangat unik, aneh dan lucu. Ada The Tweedles (Matt Lucas) yang berupa dua bocah kembar bernama Tweedledes dan Tweedledums yang bertubuh bulat lingkaran dan cerewet, ada pula cheesire cat (stephen fry), seekor kucing bulat yang bisa menghilang menjadi asap dan tersenyum dengan lebar serta bermata bulat, dipastikan siapapun pasti akan ingin punya kucing sperti cheesire cat. Tokoh manusianya pun digambarkan dengan unik a la tim burton, Johnny depp berperan sebagai Mad Hatter, Helena Bonham Carter sebagai Red Queen, dan Anne Hathaway sebagai White Queen.

Namun sayangnya Kehebatan Karakter ini tidak sejalan dengan storynya. Mungkin inilah contoh terbaru bagaimana penantian berlebohan dapat merugikan suatu film itu sendiri. Poster yang bagus, trailer yang menarik, cast yang hebat, membuat kita berharap banyak pada film ini. Apalagi Tm Burton duduk di bangku sutradara.but what can we say? the film only became Burton’s finest visionary, but descent on story. Dari awal film, Alice mulai terlihat berpotensi biasa, bahkan saat film mulai masuk ke ke bagian menarik, setting di underland, tetap saja film tidak terlihat luar biasa, untunglah karakter yang ada sangat menarik, sehingga tetap membuat film terlihat cachy. Akting para karakternya pun sangat pas, mulai dari johny depp yang berakting setengah gila, helena bonham yang berakting sinis dan keji dan juga setengah gila, sampai anne hathaway sebagai white queen yang berakting sangat sopan dan ribet -serta setengah gila juga.


sumber : disini


Selengkapnya...

Sabtu, 10 April 2010

Aqua timez "shiori lyric"

Aqua Timez - Shiori

Kawa zoi ni nobiru komichi wo nuke
ano tokei dai made ato sukoshi
Kuchibue ga heta na anata ni
kotsu wo oshie ta no mo kono atari

Omoide wo kazaru gakubuchi nante
moyashi te shimao u to kime te kara
Mou chikyuu ha nan shuu me da

Soyokaze no kaerimichi
kimatte yuugata go ji
Ekimae no tokei dai
soko de machiawaseru
Nibun han chikoku shi te
kobashiri de kakeyotte
kuru anata o dakishime ta
Haruka tooi hi no yuugure

Arekore to nayan de wa mi ta monono
kotae rashii kotae wa mitsukari mase n
‘Yakusoku ‘ nante toorisugiru soyokaze ni
mirai o nui tsukeyo u to suru koto de ?

Nagare te kieru to
shitte kara na no ka
Kirei na keshiki wa itsu no hi mo sukoshi
dake kanashii n da

Madogiwa ni kazaru hana
odayaka na hirusagari
Konnanimo arifure ta subarashii nichijou
‘Ima’ o ikiyo u to iu
sono suki ni ‘ima’ ga nige te yuku koto wo
Boku tachi wa toki no nagare ni osowatta

You & I ?

Ekimae no tokei dai
ato ni fun han shi tara
Yorisotte aruki dasu futari ga i ta noni na?
Hito nin narasu ashioto
kanashiku nanka nai
Kokoro ga asu ni mukau ni wa
jikan ga kakaru kedo

Soyokaze no kaerimichi
anata wa kyou sono me ni
Nani o utsushi nani o omoi
nani o nozon da no
Shiawase no ari ka nado
boku ni wa wakara nai
Tada kono sora o mi te omou

Aqua Timez - Shiori (Bookmark)


Coming out of a path that stretches along the river,
it’s just a little further to the clock tower
This is right around where I taught you,
who wasn’t very good at whistling, how to do it


I’ve decided that I’m going to burn this picture frame
that’s decorated with memories
How many times has the world turned now?


A gentle breeze on the way home,
always at 5:00 in the evening
The clock tower in front of the station,
that’s where we met
Two and a half minutes late,
I came up to you at a little bit of a run,
and wrapped my arms around you
On the evening of that far off day


I haven’t found an answer that seems like an answer,
to the things that I worried about
I’m trying to set the future into
the gentle breeze that passes by,
saying “a promise”…


Is it because I would knew it all pass by, and disappear?
The beautiful scenery always makes me a little sad


Flowers decorate the window sill,
it’s a calm early afternoon
Things are just this wonderfully mundane
“The moment” will escape through
the crack called let’s live for “the moment”
The flow of time taught us this


You & I…


Even though, at the clock tower in front of the station,
two and a half minutes later
There was a couple that started walking together, cuddled up
The sound of my lone footsteps didn’t really make me sad
But it will take time for my heart to go toward tomorrow


A gentle breeze on the way home,
what is reflected in your eyes today?
What are you thinking?
What is it that you wanted?
I don’t know where happiness can be found
I just look up to the sky and think
“I loved you today too”


sumber : disini

download lagu aqua timez - shiori



Selengkapnya...

Aqua Timez



Berdiri pada tahun 2003, usia Aqua timez masih bisa terbilang masih "hijau", tapi jangan pernah menyepelakan anak muda. Dengan usia yang begitu muda, Mereka menghasilkan begitu banyak lagu yang menjadi hits hampir di seluruh Jepang. Bahkan hampir semua lagu-lagu mereka diangkat menjadi theme song atau original soundtrack dari berbagai anime dan dorama.
Aqua timez beranggotakan 5 orang personel dengan Futoshi sebagai ujung tombaknya. Karena, dari tangan,hati,pikirannya dan tentunya suaranyalah terlahir lagu-lagu berkelas dan berkualitas. Dia selalu menyanyi dengan hati, menyanyikan lagu-lagunya dengan penuh perasaan dan peresapan.

Nama Aqua timez sendiri diambil dari majalah 'Timez' yang mereka baca, sedangkan nama 'Aqua' mereka tambahkan dengan terburu-buru karena mereka harus memiliki nama. Toh, nama yang dibuat dengan terburu-buru tidak menciptakan hasil yang terburu-buru. Aqua Timez berada di bawah label EPIC Records Japan (Sony Music Entertainment).


Personel :

Nama : Futoshi (太志; ふとし)
Nama Lengkap : Futoshi Kawasaki (川崎太志)
Posisi : Vocalist, Composer
Tanggal Lahir: May 10, 1980

Nama : OKP-STAR (おーけーぴーすたー)
Nama Lengkap : Temohisa Okada (岡田知久)
Posisi : Bassist
Tanggal Lahir : March 25, 1977

Nama : Daisuke
Nama Lengkap : Daisuke hasegawa (長谷川大介)
Posisi : Guitarist, Programmer
Tanggal Lahir : April 12, 1977


Nama : Mayuko (まゆこ)
Posisi : Keyboardist
Tanggal Lahir : September 18, 1977


Nama : Tasshi (たっしー)
Nama Lengkap : Tomoyoki Tasshima (田島智之)
Posisi : Drummer
Tanggal Lahir : August 21, 1978

Mantan personel :

Drummer: Abiko (アビコ), born February 21. Replaced by Tasshi after ‘Ketsui no Asa ni

Sejarah :

Aqua Timez didirikan tahun 2003 oleh vokalis Futoshi dan pemain bass OKP-Star. Mereka dibantu pemain kibord Mayuko dan pemain gitar Daisuke sebagai musisi pendukung. Keduanya kemudian dijadikan anggota tetap. Dalam kontes band Chance! yang diadakan Shinseido, mereka berturut-turut menang sebanyak dua kali, tahun 2003 dan 2004. Mereka merekam sendiri album Kanashimi no Hateni Tomoru Hikari, dan mengadakan pertunjukan di tepi-tepi jalan di Tokyo, seperti di Kichijōji dan Shibuya. Album Sora Ippai ni Kanaderu Inori dirilis 24 Agustus 2005 dengan label indie Megaforce Corporation. Salah satu lagunya, "Tōshindai no Love Song" masuk ke dalam daftar lagu yang sering ditanyakan oleh pendengar radio kabel USEN.

Pada bulan Januari 2006, lagu "Sora Ippai ni Kanaderu Inori" masuk dalam urutan 10 teratas tangga lagu Oricon hingga menempati urutan nomor satu pada 20 Februari 2006.[2] Masih di bulan Juli tahun yang sama, lagu "Ketsui no Asa ni" dijadikan lagu tema film anime Brave Story, dan pemain drum Tasshi diterima sebagai anggota resmi. Pada bulan Agustus, mereka melakukan konser keliling di 7 kota besar Jepang. Singel kedua, "Sen no Yoru o Koete" yang dirilis 22 November 2006 dijadikan lagu tema film Bleach. Mereka mengakhiri tahun 2006 dengan merilis album perdana Kaze o Atsumete (6 Desember 2006). Pada malam pergantian tahun, mereka tampil dalam acara NHK Kōhaku Uta Gassen membawakan lagu "Ketsui no Asa ni".

Singel ke-4, "Alones" yang dirilis 1 Agustus 2007 dijadikan lagu pembuka anime Bleach di TV Tokyo. Setelah itu mulai 4 Agustus 2007, mereka mengadakan konser the "BiG BaNG" tour '07 yang sempat dibatalkan setelah Futoshi mengalami radang pita suara akut.[3] Singel ke-5, "Chiisana Tenohira" dipakai sebagai lagu tema serial drama Joshideka! yang dibintangi Yukie Nakama dan Pinko Izumi di televisi TBS.

Dari 15 Maret hingga 30 Mei, Aqua Timez mengadakan konser keliling "evergreen tour 2008" yang berlangsung sebanyak 17 kali pertunjukan. Singel ke-6 yang dirilis 8 Mei 2008, "Niji" dipakai sebagai lagu serial drama Gokusen. Sementara singel ke-7, "Natsu no Kakera" dipakai sebagai lagu tema film Hurray Hurray Shōjo yang dibintangi Yui Aragaki.

Memasuki awal tahun 2009, 14 januari Aqua Timez meluncurkan single kedelapan mereka yang kemudian diangakt menjadi original soundtrack anime Bleach opening 9, Velonica. Tak lama mereka juga merilis single ke-9 bertajuk Stay gold pada tanggal 4 maret 2009. Tepat satu minggu kemudian Aqua Timez merilis Album penuh ketiga mereka bertajuk Utai sarishi Hana yang berisi 15 lagu.

Melanjutkan diri sebagai pengisi soundtrack gokusen kembali pada awal juli 2009 setelah menyelesaikan still connected tour 2009. Aqua Timez merilis single kesepuluh yang menjadi soundtrack dari gokusen the movie.


sumber : disini
Selengkapnya...

Kamis, 08 April 2010

Aqua Timez – Sen no Yoru wo Koete Lyric

Aqua Timez – Sen no Yoru wo Koete

Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa
hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaerunda


Anata ga boku wo aishiteru ka aishitenai ka
Nante koto wa mou docchi demo ii n da
Donna ni negai nozomou ga
Kono sekai ni wa kaerarenu mono ga
takusan aru darou
Sou soshite boku ga anata wo
aishiteru to iu jijitsu dake wa
Dare ni mo kaerarenu shinjitsu dakara


Sen no yoru wo koete
anata ni tsutaetai
Tsutaenakya naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa
hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Kimochi wo kotoba ni suru no wa kowai yo demo
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da


Kono hiroi sekai de
meguri au yorokobi wo kotoba jya ii
arawasenai ne
Dakara bokutachi wa hohoemi
Iro azayaka ni sugiru aki wo doremi de utatte
Fuyu wo se ni haru no komorebi wo machi
Atarashiku umare kawaru dareka wo mamoreru youni to


Kita michi to yukisaki
furikaereba itsudemo
okubyou na me wo shite ita boku
Mukiaitai demo sunao ni narenai
Massugu ni aite wo aisenai hibi wo
Kurikaeshite wa hitoribocchi wo iyagatte
Ano hi no boku wa
mukizu na mama de hito wo aisou to shite ita


Sen no yoru wo koete
ima anata ni ai ni yukou
Tsutaenakya naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa
hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Sono omoi ga kanawanakutatte
suki na hito ni suki tte tsutaeru
Sore wa kono sekai de ichiban suteki na koto sa



Aqua Timez – Sen no Yoru wo Koete (Overcoming the Thousand Nights)


I want to be loved, but you don’t seem to love me
I wander within that repetition
I found one answer
that even if I’m scared, even if I’m hurt
I can say “I love you” to the person who I love


Do you love me? Or not love me?
As for things like that,
it’s already fine either way
No matter how I wish
There are many unchangeable things in this world, right?
That’s right, and because only the fact of my loving you
Is the truth unchangeable by anyone


I want to overcome the thousands of nights and tell it to you
There’s something that I must tell you
I want to be loved, but you don’t seem to love me
I wander within that repetition
I found one answer
that even if I’m scared, even if I’m hurt,
I can say “I love you” to the person who I love
It’s scary to turn my feelings into words
But I can say “I love you” to the person who I love


In this broad world,
I can’t express the joy of encountering you with words
So we smile, sing about the vividly passing autumn in do-re-mi
Turn our backs on winter,
wait for the sunlight streaming through trees in spring
And become reborn anew,
so that we can protect someone


On the path we came from and our destination,
when we looked back, I’d always have timid eyes
I want to face you, but I can’t be honest
I, who repeated days of not being able to straightforwardly love my partner
And hated being alone on that day
Seemed to love people while unwounded


I’ll overcome the thousands of nights and go meet you now
There is something that I must tell you
I want to be loved, but you don’t seem to love me
I wander within that repetition
I found one answer;
that even if I’m scared, even if I’m hurt,
I can say “I love you” to the person who I love
Even if those thoughts aren’t fulfilled,
I can say “I love you” to the person who I love
It’s the most wonderful thing in this world



sumber : disini

download lagu Aqua Timez – Sen no Yoru wo Koete



Selengkapnya...

Aqua timez "Toshindai no rabu songu lyric"

Aqua Timez - Toushindai no RABU SONGU

Hyakuman kai no “Aishiteru” nanka yori mo
Zutto zutto taisetsu ni suru mono ga aru
Ore wa nanimo iwazu ni dakishimeru kara
Omae wa ore no ude no naka de shiawase na onna ni nare

(Uh hold me tight.
You make me happy syalala la la..)

my honey omae wa ore no ude wo tsukami
Tsuite koi ya ore no yuku yume no naka ni
Naitari warattari mo aru darou ga
Maji ai no nai uta wo ore wa uta wa nai
Ima sugu ni shinjiro nante iwa nai
Tada motto soba ni oide
sou stand by me
RABUSONGU nante no wa chotto hazukashii
Shikashi uta wazu ni wa irare nai

Totte oki no kotoba wo atsuku amai kotoba wo
Nichijou no mannaka de kuchi ni dekinain da yo
Dakarasemete koushite dekiru dake toushindai de
Itsumono shaberi kotoba de tsutae takattanda yo

Hyakuman kai no “Aishiteru” nanka yori mo
Ichido gyutto dakishimeta hou ga hayai darou naa
Ore mitai na hazukashi gari wa
Konna tsutae katau shika dekinai kedo
Honki de hito wo suki ni natta toki ni
Serifu jimita ai no kotoba nante ira nai sa
Ore ha nanimo iwazu ni dakishimeru kara
Omae wa ore no ude no naka de shiawase na onna ni nare

(Uh hold me tight.
You make me happy syalala la la..)

my sweet sweet honey
Ore wa ima tabako wo fukashi
Kuusou surunda shiawase na futari wo
Omae mo onaji yume monogatari kangaete kureru to ii na
laughin’ laughin’ oh waratte itai
Tanoshii kurashi agari sagari suru mirai
Ya na koto ga arya ii koto mo aru hazu dashi
Utai nagara arukou yo

Totte oki no kotoba wo atsuku amai kotoba wo
Omae ga hoshi gatterun nara
Mou sukoshi matte okure yo
Ima wa semete koushite dekiru dake toushindai de
Itsumono shaberi kotoba de tsutaete ikitain da yo

Hyakuman kai no “Aishiteru” nanka yori mo
Zutto zutto taisetsu ni suru mono ga aru
Omae no tame ni nani ga dekiru darou
Hitori kurai heya de kangaete takedo
Honki de hito wo suki ni natta toki wa
Atama hineru yori hara kukuru shika nai
Hajimari wa itsumo dakishimetai tte iu kimochi
Sore wo koudou ni utsusu koto

Omae ga nanika ni kizutsuita toki ni
Omae ga jibun wo semete shimau toki ni
Ore wa gyutto tsuyoku dakishimeru darou
Soshite mimimoto dekou iu darou
“Ningen tte sonna rippa na mono kai
Jinsei tte sonna kakkoii mono kai”
Hokoreru mono dake ja nai sa ningen darou
Zenbu dakishimete hora kao age na yo

Hyakuman kai no aishiteru nanka yori mo
(Soba ni iru dakede…)
Nukumori wo kanjirareru kara
Hyakuman kai no aishiteru nanka yori mo
(Dakishime au dakede…)
Tsuyoku nareru ki ga suru kara



Terjemahan :

Aqua Timez - Toushindai no RABU SONGU (Life-sized Love Song)

There’s something much, much more important
than the millionth “I love you”
I’ll silently hold you
so you can become happy here in my arms

Ooh hold me tight
You make me happy shalala la la

My honey, grab my arm
and follow me into my dream
There’ll be tears and laughter
but I won’t sing a loveless song
I won’t say you should believe me right away
but just come a little closer and stand by me
Love songs are a bit embarrassing
but I can’t not sing

I can’t just say those special words
those warm, sweet words every day
So I wanted to at least tell you in ordinary words
in life-sized words

It’s quicker to hold you tight
than to say the millionth “I love you”
I’m easily embarrassed
so it’s the best I can do
I don’t want those scripted words
when I’ve really and truly fallen in love
I’ll silently hold you
so you can become happy here in my arms

Ooh hold me tight
You make me happy shalala la la

My sweet, sweet honey
right now I’m smoking
and imagining the two of us happy
I hope you have the same dream, too
Laughin’ laughin’ oh, I want to laugh
I want a happy life, a future with ups and downs
If bad things happen
there’ve got to be good things, too
so let’s keep singing as we walk

If you want those special words
those warm, sweet words
just wait a little longer
For now I wanted to at least tell you in ordinary words
in life-sized words

There’s something much, much more important
than the millionth “I love you”
All alone in a dark room
I wondered what I could do for you
But when you really love someone
you’ve got to gird your loins
not rack your brains
It always starts with wanting to hold you
and putting those feelings into action

When you’ve been hurt
and when you blame yourself
I’ll hold you tightly and whisper in your ear
“Is anyone perfect? Is life ever perfect?”
People don’t always do things they can be proud of
you’ve got to embrace it all
so come on, look up

Just having you by my side, I can feel more warmth
than from the millionth “I love you”
I feel like just holding you gives me more strength
than the millionth “I love you”


sumber : disini Selengkapnya...

Followers

A Day Dreaming... © 2008 Template by:
SkinCorner